Satu orang 'alim yang dapat diambil manfa'at ilmunya, itu lebih baik daripada seribu orang yang ahli beribadah (HR. Addailami dari 'Ali bin abi Tholib)

Abu dzar ra. menceritakan. Muhammad Rasulullah SAW bersabda, “ Hai Abu Dzar, jika engkau pergi lalu mempelajari satu ayat dari kitab Alloh adalah lebih baik bagimu dari pada kamu shalat 100 rakaat. Jika engkau pergi lalu mempelajari suatu bab ilmu yang dapat diamalkan adalah lebih baik bagimu dibanding kamu shalat 1000 rakaat”. [HR. Ibnu Majah]

Keutamaan ahli ilmu terhadap ahli ibadah seperti keutamaanku terhadap yang terendah di antara kamu." Lalu beliau berkata: "Allah dan para malaikat dan penduduk langit dan bumi, hingga semut dalam lubangnya dan ikan mengirimkan sholawat pada orang-orang yang ngajari manusia kebaikan (HR. At Tarmidzi)

Orang yang 'alim, ilmu, amal, itu berada di dalam surga, apabila ada orang alim yang tidak mengamalkan apa yang dia ketehui, maka yang masuk ke dalam surga hanya ilmunya, sementara dia dilemparkan ke dalam api neraka (HR. Addailami)

Imam Baihaqi meriwayatkan dari Abu Bakar RA : Apabila satu kaum berbuat kemaksiatan, lalu di tengah mereka ada segolongan orang yang mulia (alim), tetapi tidak mengubah atau mencegah orang-orang yang berbuat maksiat tersebut, maka ALLAH akan menurunkan bencana atas mereka, lalu bencana itu tidak ada yang bisa menghentikan atau menolaknya dari mereka.

Kamis, 27 Mei 2010

Rinduku padamu........

Hamsaa, hajar, hijir, ibrohim, maimunah, merekalah keluarga yg sangat aku rindu..
sudah 3 bulan aku tdk menemuinya. Kini rinduku telah memuncak, mereka sudah ada di depanku. Kenangan manis menyerang ingatanku.

Kulihat hamsaa seperti biasa berbaju hitam dengan bordiran benang mas, terlihat lebih wibawa. Dia tersenyum melihatku, kuberlari mendekatinya bertemu diantara pintu dan hajar. Ku gapai bajunya dan kupeluk, aku merengek menangis, kuadukan kerinduanku padanya. Dia tersenyum, tangannya yang lembut membelai hatiku, membuatku semakin menangis, tak kuasa menahan airmata.....oh hamsaa.....setelahnya kuhampiri hajar kucium mesra, dia pun senang. Dia menggapai kepalaku dan mencium keningku.



Kemudian ku berlari mendekati hijir. Kehangatannya memelukku dari belakang, ibrohim jg begitu. Maimunah pun tambah cantik, dia menyodorkan air dan aku pun minum dari tangannya yg lembut ...oh betapa kumencintainya....sungguh keluarga yang luar biasa..

lagi-lagi kumenangis tak kuasa berpisah dari mereka, aku tak sanggup jika harus menunggu lebih lama lagi tuk menemuinya...


Ya Alloh..... Allohumma yassirlanaa


by. Ust. Usamah, Mekkah Al Mukarromah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar