Satu orang 'alim yang dapat diambil manfa'at ilmunya, itu lebih baik daripada seribu orang yang ahli beribadah (HR. Addailami dari 'Ali bin abi Tholib)

Abu dzar ra. menceritakan. Muhammad Rasulullah SAW bersabda, “ Hai Abu Dzar, jika engkau pergi lalu mempelajari satu ayat dari kitab Alloh adalah lebih baik bagimu dari pada kamu shalat 100 rakaat. Jika engkau pergi lalu mempelajari suatu bab ilmu yang dapat diamalkan adalah lebih baik bagimu dibanding kamu shalat 1000 rakaat”. [HR. Ibnu Majah]

Keutamaan ahli ilmu terhadap ahli ibadah seperti keutamaanku terhadap yang terendah di antara kamu." Lalu beliau berkata: "Allah dan para malaikat dan penduduk langit dan bumi, hingga semut dalam lubangnya dan ikan mengirimkan sholawat pada orang-orang yang ngajari manusia kebaikan (HR. At Tarmidzi)

Orang yang 'alim, ilmu, amal, itu berada di dalam surga, apabila ada orang alim yang tidak mengamalkan apa yang dia ketehui, maka yang masuk ke dalam surga hanya ilmunya, sementara dia dilemparkan ke dalam api neraka (HR. Addailami)

Imam Baihaqi meriwayatkan dari Abu Bakar RA : Apabila satu kaum berbuat kemaksiatan, lalu di tengah mereka ada segolongan orang yang mulia (alim), tetapi tidak mengubah atau mencegah orang-orang yang berbuat maksiat tersebut, maka ALLAH akan menurunkan bencana atas mereka, lalu bencana itu tidak ada yang bisa menghentikan atau menolaknya dari mereka.

Senin, 24 Mei 2010

Keutamaan sholat isya' dan sholat subuh

“Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam (qiyamullail separuh malam). Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya (qiyamullail semalam).” (HR. Muslim no. 656)

“Shalat yang dirasakan paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaannya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak. Sungguh aku berkeinginan untuk menyuruh seseorang sehingga shalat didirikan, kemudian kusuruh seseorang mengimami manusia, lalu aku bersama beberapa orang membawa kayu bakar mendatangi suatu kaum yang tidak menghadiri shalat, lantas aku bakar rumah-rumah mereka.” (HR. Al-Bukhari no. 141 dan Muslim no. 651)

Di jaman Rosululloh, untuk mengetahui siapa yang munafik/tidak adalah dengan melihat sholat berjamaahnya. Bagaimana tidak mereka bilang tunduk dan patuh pada Rosululloh, tapi tidak bisa sholat bersama Rosul...
sholat isya' dan subuh berjamaah bisa djadikan tes keimanan mereka.
Sehingga, jk ada yg tidak sholar berjamaah, sangsinya rmhnya akan dbakar....

Sahabat adalah manusia yang tidak pernah dsibukkan oleh jual beli kecuali dengan dzikrulloh, mengingat Alloh. Sesibuk apapun, jika mendengar adzan, maka akan ditinggal semuanya.
dan apabila malam tiba, mereka sedikit tidur, banyak qiyamullail, dan baca Al Quran

Inilah cara Rosululloh agar tidak meninggalkn jamaah Isya' dan subuh.
Selanjutnya hadits ini berlaku untuk umum, tidak hanya untuk sahabat saja, maka perlu dperhatikan.
sekalipun kita tidak bersama Rosul, jika ingin beruntung, maka harus tetap mengimaninya, seperti dalam hadits :

“Apakah ada orang yang beriman kepadamu sedangkan mereka tidak pernah melihatmu dan membenarkan ajaranmu sedangkan mereka tidak pernah melihatmu?”
Baginda SAW menjawab, “Mereka itu adalah Ikhwanku dan mereka bersama-samaku. Beruntunglah mereka yang melihatku dan beriman kepadaku dan beruntung juga mereka yang beriman kepadaku sedangkan mereka tidak pernah melihatku.” (samp diulang 3 kali). (H.R. Muslim)

Pengertian Umum hadits d atas:
Sholat isya' dengan jamaah dan sholat subuh dengan jamaah adalah fadhilah tersendiri, bukan berarti kalau sudah sholat isya' jamaah tidak perlu sholat qiyamullail.
secara praktek : kalau sdh sholat isya' berjamaah, sebelum tidur berdoa minta untuk dbangunkan qiyamullail, mis dg pasang alarm

Spy sambung dengan Alloh, kita harus ngumpulkan dzikir dan ilmu, jd akan seimbang, lihat k bawah dan lihat k atas.
Bisa jadi tukang batu yang mengerjakan sunnah2 Rosul lebih utama dari santri yang salah memahami hadits: “menuntut ilmu lebih afdhol daripada nawafil”
Sehingga santri tidak mengerjakan nawafil padahal punya banyak kesempatan.

Gangguan-gangguan d dunia bisa dnetralisir dengan sholat shubuh berjamaah. Spt yg sdh dsebut dlm hadits
“Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim).... na'udzubillah...

Ketika Alloh sdh menjamin, kenapa kita tidak meresponnya? Padahal kita tahu akibatnya
Janganlah menganggap remeh hak Alloh
Sepertinya ucapan itu remeh, tidak berbobot tetapi tnyata tdk menyenangkan Alloh, itu bs membuat kita msk neraka
Sebaliknya, kalimat2 yg sptnya remeh tnyata menyenangkan Alloh shg menyebabkan kita masuk surga.

Alloh menghargai syukur seseorang, meski sekecil apapun....
Semoga bermanfaat, dan bisa selalu menjaga sunnah2 Rosul... amiin

1 komentar:

  1. Alhamdulillah, infonya sangat bermanfaat. Semoga dapat lebih baik dalam beribadah. Untuk menemani ibadah teman teman koleksi mukena dan jilbab dari Meidiani dapat menjadi pilihan, dapat di cek disini http://jilbabers.com/. terimakasih

    BalasHapus