Imam Atho'illah Assakandari berkata
Tidak dikhawatirkan (ditakutkan) atas kamu, jika kamu kebingungan jalan (untuk mendekatkan diri kepada ALLAH), sesungguhnya yang paling ditakutkan (dihawatirkan) kepadamu adalah jika hawa nafsu itu mengalahkanmu"
Yang sangat dikhawatirkan pada diri manusia adalah jika hawa nafsunya telah mengalahkannya, sehingga setiap gerak dan langkahnya dikendalikan oleh hawa nafsu. Apabila sudah demikian, maka akan timbul sifat sifat tercela yang dapat menghalangi dirinya untuk mendekatkan diri kepada ALLAH. Hal ini cepat atau lambat pasti akan menjerumuskan orang tersebut ke dalam jurang kebinasaan… na’udzubillah…
Salah satu contoh dari seorang anak manusia yang hidupnya selalu memperturutkan hawa nafsu adalah Fir'aun, yang hidup pada masa Nabi Musa. Ketika itu Fir'aun beserta pengikut-pengikutnya telah begitu sewenang wenang membuat kerusakan di muka bumi dengan menindas mereka-mereka yang tidak mau tunduk kepadanya serta menyembelih anak laki-laki yang lahir di antara mereka.
Adapun balasan kepada Fir'aun beserta para pengikutnya adalah sebagaimana yang tersebut dalam Al Quran surat Al Qoshos ayat 42 yang artinya:
Dan kami ikutkanlah laknat kepada mereka di dunia ini, dan pada hari qiyamat mereka termasuk orang orang yang dijauhkan (dari Rahmat ALLAH)
Dengan demikian telah jelas bagi kita, bahwa balasan bagi seseorang yang memperturutkan hawa nafsu itu tidak hanya di dunia saja, tetapi yang lebih berat lagi adalah di akhirat nanti, yakni di jauhkan dari Rahmat ALLAH.
yang berarti dimasukkan kedalam neraka.
Ya Alloh, aku berlindung kepadaMu dari hal yang demikian itu………
Ditulis oleh Ust. Saiful Rijal Zein
Senin, 24 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar